NEWS

6/recent/ticker-posts

APA PERBEDAAN KOIN KRIPTO DAN TOKEN KRIPTO? WAJIB DI KETAHUI - ASSET DIGITAL

Untuk memudahkan kalian dalam menganalisa sebuah project di crypto wajib kamu harus mengetahui apa perbedaan Token Dan Coin dalam dunia cryptocurrency. Nah disini pasti dari kalian banyak nih yang belum mengetahui selama ini apa sih perbedaan Token dan Koin di dunia cryptocurrency? Adapun juga kita bahas disini apa kelebihan koin kripto dan apa kelebihan token kripto.

MATERI:

  • APA ITU TOKEN DAN KOIN DALAM DUNIA CRYPTOCURRENCY
  • APA PERBEDAAN KOIN DAN TOKEN DALAM DUNIA KRIPTO
  • KELEBIHAN KOIN KRIPTO
  • KELEBIHAN TOKEN KRIPTO


coin crypto


APA ITU TOKEN DAN KOIN DI CRYPTO?

Token dan koin kripto adalah dua jenis aset digital berbeda yang memiliki banyak perbedaan di antara keduanya. Dalam artikel ini, kami telah mengeksplorasi perbedaan antara aset-aset ini secara rinci, dan melihat manfaat apa yang mereka tawarkan. 

Token dan koin kripto memberikan manfaat yang berbeda. Token menawarkan cara baru untuk memberi penghargaan kepada pengguna atas kontribusi mereka, dan mereka dapat digunakan untuk menciptakan bentuk baru ekonomi digital.


PERBEDAAN KOIN DAN TOKEN DALAM DUNIA KRIPTO

Koin kripto merupakan sebuah teknologi blokchain yang menawarkan cara yang lebih aman dan anonim untuk membeli produk dan layanan. Ketika seseorang ingin membeli produk atau layanan menggunakan token, mereka harus terlebih dahulu membuat dompet token. Ini adalah dompet digital yang menyimpan token. Selanjutnya, mereka perlu membuat kontrak token. Ini adalah seperangkat aturan yang mengatur bagaimana token akan digunakan.

Kontrak akan menentukan berapa banyak token yang akan diberikan kepada penjual, dan juga akan menentukan bagaimana token akan digunakan. Misalnya, kontrak mungkin menentukan bahwa token dapat digunakan untuk membayar produk atau layanan. Salah satu alasan utama mengapa token berbeda dari koin kripto adalah bahwa token tidak didukung oleh aset fisik. Inilah sebabnya mengapa token terkadang disebut "aset digital tanpa bentuk fisik".

Misalnya, Bitcoin adalah bentuk aset digital yang didukung oleh aset fisik - blockchain Bitcoin. Koin kripto, di sisi lain, tidak didukung oleh aset fisik. Mereka malah didasarkan pada algoritma matematika. Ini berarti bahwa koin kripto tidak tunduk pada aturan ekonomi yang sama dengan mata uang tradisional.

BACA JUGA : PERBEDAAN SAHAM DENGAN CRYPTOCURRENCY


Kelebihan Koin Kripto

  • Aset Investasi

Saat ini, sebagian pelaku aset kripto telah menganggap beberapa jenis aset kripto sebagai aset investasi. Contoh paling kentara bisa Sobat Cuan lihat di perkembangan Bitcoin. Kini, komunitas kripto dan beberapa analis menganggap Bitcoin sebagai “emas digital” lantaran ia memiliki sifat penyimpan nilai seperti uang fiat (Store of Value). Hanya saja, suplainya terbatas, yakni hanya 21 juta keping saja. Akibatnya, nilai Bitcoin bisa terapresiasi di masa depan dan dianggap “tempat aman” untuk menaruh kekayaan dari gerusan inflasi.

  • Penjaga Sistem Blockchain

Teknologi blockchain terus berkembang. Blockchain yang dulunya hanya mencatatkan transaksi secara desentralisasi kini bisa digunakan untuk jasa keuangan lainnya, seperti pinjam meminjam dan menabung, berkat kehadiran teknologi smart contract.

Jika komunitas kripto semakin sering menggunakan teknologi blockchain, maka mereka harus memberi kompensasi ke pengembang untuk menjaga keandalan teknologi tersebut. Nah, makanya komunitas kripto wajib membayar “ongkos sewa blockchain” ke pengembang, yang tentu saja dibayar dengan koin native tersebut.

Contoh mudahnya adalah Ethereum. Komunitas kripto senang mengembangkan berbagai aplikasi terdesentralisasi di jaringan blockchain-nya lantaran memiliki teknologi smart contract yang mumpuni. Namun, di saat yang sama, mereka juga wajib menyetor ETH ke pengembang sebagai “balas jasa” atas teknologi Ethereum tersebut.


SEDANGKAN TOKEN CRYPTO

Token kripto atau mata uang kripto adalah unit digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksi mereka dan untuk mengontrol pembuatan unit baru. Koin kripto terdesentralisasi, artinya mereka tidak tunduk pada kontrol pemerintah atau lembaga keuangan. Cryptocurrency bertindak sebagai media pertukaran menggunakan teknologi peer-to-peer tanpa otoritas pusat: mengelola semuanya ditangani melalui jaringan publik. Token adalah aset digital yang mewakili kepemilikan saham dalam entitas atau proyek tertentu. 

Token menawarkan cara baru untuk berpartisipasi dalam ekonomi tanpa harus membeli saham yang sebenarnya. Misalnya, katakanlah sebuah perusahaan membuat token baru untuk mewakili hak atas produk baru. Siapa pun yang membeli token dapat menggunakan token tersebut untuk membeli produk. Cryptocurrency adalah mata uang digital atau virtual yang menggunakan kriptografi untuk mengamankan transaksinya dan untuk mengontrol pembuatan unit baru. 


Kelebihan Token Kripto

Token juga memiliki fungsi transfer nilai. Namun, terdapat kelebihan lain dari token selain sebagai media pembayaran, misalnya seperti:

  • Token sekuritas

Ini merupakan representasi dari aset-aset beneran yang terdapat di dunia nyata. Misalnya, seperti instrumen surat berharga dan obligasi.

  • Token utilitas

Aset digital ini didesain sebagai sarana pengguna untuk mendapatkan produk atay jasa di platform tersebut.

  • Stablecoins

Token ini memiliki nilai yang ditautkan ke mata uang fiat, seperti dolar AS atau Euro

  • Non-fungible Token

Token ini merupakan representasi dari benda yang unik dan hanya ada satu-satunya di dunia.

  • Token pembayaran

Fungsi ini sama seperti koin digital karena digunakan untuk pembayaran barang dan jasa. Terkadang, token juga digunakan sebagai “surat suara” dalam melakukan voting tertentu. Biasanya, voting ini dilakukan antar pengguna dalam menentukan pembaruan protokol atau kebijakan baru terkait kebijakan platform-platform aplikasi terdesentralisasi.


BACA JUGA:

Posting Komentar

0 Komentar