BITCOIN Menjadi sangat penting di perhatikan dan di pelajari untuk saat ini, mengapa demikian karna keistimewaan dari asset digital ini memungkinkan kita untuk belajar tentang investasi, trading dan menambang. Bitcoin memiliki beberapa fungsi yang cukup unik dan sampai sekarang banyak yang mengakui asset digital ini cocok di masukan ke kata investasi komoditas.
PENGERTIAN BITCOIN
Bitcoin merupakan mata uang digital yang yang berjalan di atas Blockchain dan tidak dikeluarkan atau dikendalikan oleh pemerintah mana pun. Dijalankan oleh serangkaian komputer di seluruh dunia yang membentuk jaringan keuangan terdesentralisasi, bitcoin dapat digunakan untuk menyimpan nilai dan dapat dikirim kapan pun ke siapa saja di mana saja.
Perangkat lunak Bitcoin berbentuk open source, artinya siapa pun di seluruh dunia dapat menjalankan server Bitcoin dapat berpartisipasi menjadi bagian dari jaringan. Selain itu, transaksi Bitcoin tidak membutuhkan pihak ketiga seperti bank yang berperan sebagai perantara. Semua aktivitas finansial yang menggunakan Bitcoin bersifat peer-to-peer dan diproses oleh teknologi yang disebut dengan blockchain.
Jumlah Bitcoin di dunia hanya sebanyak 21 juta BTC. Ketika sebuah blok baru dibuat di blockchain (yang berarti transaksi baru berhasil diproses), para miner yang berhasil memproses transaksi akan mendapatkan BTC sebagai hadiah (reward). Blok baru dalam blockchain Bitcoin dibuat sekitar setiap 10 menit sekali.
Pada awal tahun 2020, reward Bitcoin per blok adalah 12,5 BTC. Tetapi, setiap empat tahun sekali, Bitcoin akan mengadakan halving. Halving berarti mengurangi reward untuk penambang hingga separuh. Halving dilakukan untuk mencegah hiperinflasi dalam Bitcoin. Sehingga, harganya akan dapat terus terjaga.
BACA JUGA :
- APA ITU CRYPTOCURRENCY
- APA ITU NFT (ASSET DIGITAL)
- APA ITU METAVERSE
- APA ITU RUG PULL DALAM CRYPTO
- MULAI BELAJAR TRADING BITCOIN
- CARA MENDAPATKAN BITCOIN DARI AIRDROP CRYPTO
- MARKET TERBESAR TEMPAT JUAL BELI BITCOIN
SEJARAH BITCOIN
Sejarah Bitcoin pertama kali ada saat bulan November 2008 dan menyebutkan bahwa Satoshi Nakamoto merupakan seorang pendiri dari cryptocurrency yang populer saat ini. Satoshi Nakamoto merilis sebuah buku yang diberi judul “Bitcoin: A Peer-to-Peer Electronic Cash System” Tulisan ini dirilis ke dalam milis yang beranggotakan ahli kriptografi dan ilmu komputer. Namun, dari buku tersebut justru membuat orang-orang semakin bingung dengan apa itu Bitcoin dan bagaimana cara menggunakannya.
Akhirnya, setelah masa percobaan, di tahun 2009 Satoshi merilis Bitcoin di komunitas internet dengan mengklaim dapat digunakan untuk pembayaran secara anonim. Karena pengguna dapat melakukan pembayaran secara anonim, maka popularitas Bitcoin semakin meningkat dan hingga pada akhirnya sukses seperti sekarang ini.
Jaringan bitcoin kemudian diluncurkan pada 2009, berdasarkan penduan implementasi yang dipublikasikan oleh Nakamoto dan sudah melewati proses revisi oleh sejumlah programmer. Pada tanggal 26 April 2010, Satoshi mengirimkan email kepada rekan-rekan sesama developer di komunitasnya, bahwa ia memutuskan untuk meninggalkan proyek Bitcoin dan menyerahkan kendali pengembangan kode dan jaringannya kepada sekelompok sukarelawan. Hingga saat ini, belum ada yang mengetahui siapa orang atau kelompok di balik nama Satoshi Nakamoto.
FUNGSI DAN KELEBIHAN BITCOIN
- Keamanan transaksi : Jaringan blockchain Bitcoin belum pernah diretas karena keamanannya yang bersifat terdesentralisasi .
- Peer-to-peer : Sistem transaksi p2p memungkinkan semua transaksi Bitcoin dilakukan tanpa perantara yang membuat data pribadimu lebih terjaga.
- Jumlah yang terbatas : Jumlah suplai Bitcoin yang terbatas membuatnya memiliki nilai yang lebih tinggi daripada mata uang biasa.
- Tidak dikontrol pemerintah atau Bank : Kontrol Bitcoin sepenuhnya ada pada mereka yang menggunakannya tanpa ada campur tangan otoritas pusat.
- Borderless : Bitcoin dapat digunakan dimana saja tanpa dibatasi oleh negara. Ia adalah mata uang yang bersifat global, sama seperti dolar.
- Emas digital : Bitcoin sering disebut sebagai emas digital karena ia bisa digunakan untuk menyimpan aset tanpa khawatir harganya hilang atau turun dalam jangka panjang.
- Biaya pengiriman antar pengguna sangat kecil
- Send to send antar pengguna lintas negarapun sangat cepat
- Resiko tinggi: Sebagai teknologi baru, Bitcoin memiliki beberapa resiko tinggi seperti rugi karena harganya yang turun dan juga potensi kehilangan uang karena kecerobohan saat bertransaksi.
- Volatilitas harga: Semua aset kripto memiliki harga yang sangat rentan naik-turun dalam jangka waktu pendek, terutama Bitcoin sebagai tolak ukur pasar kripto.
- Rentan Money loundry: Meskipun jaringan yang aman, pengguna Bitcoin sering mengalami banyak penipuan dan upaya peretasan melalui email dengan metode phishing.
0 Komentar
Kritik dan saran anda sangat berarti bagi kami