SEBELUM TRADING KENALI BEBERAPA POLA CHRAT PATTERN - Belajar Teknik Analisa Dan Contohnya

MENGENAL CHART PATTERN - Dalam dunia trading chart pattern menjadi sangat penting untuk di pelajari bagi semua kalangan investor maupun trader aktif. Bahkan ada juga yang menyebutkan ilmu analisa chart pattern ini  bukan hanya berlaku di kalangan trader tetapi ini juga berlaku untuk ketika kita mencoba menganalisa suatu keadaan. Contohnya kasus Covid19 dimana ketika kita kembali melakukan lokdown maka demand dan trend covid19 sedang naik-naiknya begitupun juga sebaliknya.

Maka dari itu belajar teknik dan mengenal chart pattern adalah sangatlah wajib agar kalian bisa membaca kemana trend suatu project itu akan terjadi kedepan nya sehingga kalian bisa meraup keuntungan menjadi seorang trader.

MENGENAL APA ITU CHART PATTERN?

Sebelum kita belajar teknik analisa dan contohnya kalian harus mengenal dulu tentang chart pattern. CHART PATTERN adalah pola analisa teknikal yang mengandalkan penglihatan terhadap pola-pola yang terbentuk dalam grafik. Pergerakan harga dalam grafik cenderung berulang dan membentuk pola yang sama, sehingga trader dapat memprediksi pergerakan harga di masa depan dengan melihat sejarah harga yang telah terbentuk di masa lalu.

Sebuah pola diidentifikasi oleh garis yang menghubungkan titik harga, seperti harga penutupan, harga tertinggi atau harga terendah, selama periode waktu tertentu dan setiap pola memiliki bentuk dan arti yang berbeda-beda. Chart pattern dapat berguna untuk trader memprediksi harga akan mengalami penerusan atau justru penurunan.  Teknik ini juga berguna untuk mencari titik entri potensial. Menguasai teknik chart pattern adalah salah satu analisa mudah dalam strategi trading.

BACA JUGA:

• TIPS DAN TRICK BELAJAR TRADING DI CRYPTO
• CARA MENDAPATKAN DUIT DARI CRYPTO AIRDROP
• APA ITU CRYPTOCURRENCY
• APA ITU BLOCKCHAIN
• APA ITU NFT (Non Fungible Token)
• APA ITU RUG PULL DALAM DUNIA CRYPTO
• BELAJAR METAVERSE 

TEKNIK ANALISA CHART PATTERN

Agar bisa mengambil keputusan yang bijak ketika melakuka trading kalian harus bisa mengetahui teknik analisa chart pattern ini dengan analisa teknikal chart pattern, Anda bisa menerapkan strategi trading dengan lebih mudah. Sebaiknya gunakan pola-pola pembalikan sebagai sinyal pelengkap/konfirmasi dan pola penerusan sebagai setup strategi trading. Hal tersebut dikarenakan lebih baik untuk melakukan trading dengan konsep “follow the tren” agar risiko loss trading Anda kecil.

Analisa chart pattern mampu memberikan sinyal terdepan karena muncul di awal dan menandai pergerakan penting yang ada, baik pembalikan ataupun penerusan. Analisa ini adalah teknik analisa yang berdiri sendiri tanpa menggunakan indikator yang rumit.

Namun, akan jauh lebih baik Anda juga menggunakan beberapa indikator sebagai konfirmasi agar potensi kesuksesan analisa Anda semakin besar. Jangan lupa juga untuk memperhatikan faktor-faktor fundamental. Nah di bawah ini beberap contoh teknik analisa chart pattern.

BEBERAPA CONTOH CHART PATTERN

Beberapa contoh dan jenis chart pattern ini bisa kalian gunakan atau aplikasikan ketika kalian menemuka pola tersebut pada saat kalian trading.

Continuation Pattern

Continuation Pattern adalah trend harga yang melanjutkan sinyal tren sebelumnya. Misalnya tren harga sebelumnya naik, maka tren harga berikutnya akan terus naik. Dalam Chart Pattern bermakna, munculnya sebuah pola yang mengisyaratkan akan terjadinya penerusan harga dari trend sebelumnya, meskipun terjeda oleh beberapa candle koreksi kecil yang disebut sebagai gerak retracement, namun pola yang terbentuk secara keseluruhan masih mengindikasikan gerak trend tetap berlanjut. Berikut dibawah ini beberapa jenis pola yang tergolong dalam continuation pattern:

• Bullish Pennant

Tekhnik pola ini menggabungkan antara  pattern flag dan triangle. Tiang yang terbentuk akibat terjadi lonjakan harga trend up, lalu membentuk pola high low segitiga condong ke atas.

• Bearish Pennant

Teknik Bearish Penant belaku hal sama seperti pennant bullish, namun merupakan kebalikannya saja. Dimana penggabungan pola flag dan triangle berawal dari trend down

• Bearish Rectangle

Pola ini terbentuk diakhir trend down, ketika harga trend berakhir kemudian setelah nya membentuk pola sideway, maka ada kemungkinan arah harga meneruskan bearish, sama seperti bullish, rectangle bearish dapat terkonfirmasi dengan baik jika breakout harga terendah setelah konsolidasi berhasil dilewati.

Bilateral Chart Pattern

Chart pattern ini mungkin paling sering membingunkan para trader karna sesuai dengan namanya pattern ini disebut bilateral karena pola yang terbentuk memberikan sinyal yang tak menentu, bisa membentuk continuation ataupun reversal dan begitupun sebaliknya. Berikut pola yang termasuk kedalam kategori bilateral yaitu:

• Ascending Triangle

Pola ini dikategorikan sebagai sinyal bullish. Hal ini ditandai dengan titik harga terendah yang semakin mengecil, sementara high nya tetap terlihat stabil. Artinya telah lemah kekuatan seller, dimana pihak buyer masih terlihat lebih dominan, sehingga tanda harga breakout mendukung dengan berhasil menembus higher pola flat harga sebelumnya dan trend berlanjut bullish.

• Dencending Triangle

Chart Pattern ini dikategorikan sebagai sinyal bearish. Kebalikan dari ascending triangle, dimana titik highh terus mengalami penurunan, sesdangkan titik low nya mtampak terlihat stabil. Hal ini menandakan melemahnya kekuatan buyer, dimana pihak seller lebih mendominasi pasar, lalu harga breakout berhasil menembus lower flat pola harga sebelumnya, kemudian akhirnya trend berlanjut bearish.

• Symmetrical Triangle

Symertical Pattern, mirip polanya seperti wedge dan penant pattern, Pola seperti ini cukup membuat sulit dalam memprediksi harga, karena ketika muncul symetrical pattern/symetrical triangle, pola garis high dan low nya harga sama-sama membentuk garis simetris, sehingga perlu tindakan wait and see untuk menindaklanjuti harga apakah bergerak continuation atau reversal. 

Contoh Penggunaan Teknik Chart Continuation Pattern

Berikut contoh teknik yang digunakan untuk menentukan pola high dan low dalam sebuah trading dengan menggunakan chart contonuation pattern.

Keterangan pada gambar di atas adalah area garis kuning dan garis merah adalah high dan low atau sering kita sebut area Resisten dan support. Ketika candle sudah menembus garis kuning arti nya kita sudah bisa untuk melakukan pembelian disana karna itu sudah menunjukan Uptrend dalam time frame 1 jam. Begitu juga ketika kalian mengambil time frime 4 jam maka hasil nya juga akan ketemu.

Artikel Terkait:

• chart pattern crypto
• chart pattern cryptocurrency
• belajar chart pattern crypto
• jenis jenis chart pattern crypto
• chart pattern crypto pdf
• chart pattern crypto lengkap pdf
• chart pattern crypto pdf bahasa indonesia
• chart pattern crypto lengkap
• crypto chart with pattern
• belajar chart pattern crypto
• belajar chart pattern crypto analysis